Kamis, 03 September 2015

Done!

Gw cuma mau ngaku beberapa hal.
Gw pernah ketakutan banget sampe mau nangis di perempatan Sadang tepat depan kantor polisi.

Gw dituduh.
Gw terpojok.
Gw kena karma kayaknya.

Kejadiannya malem-malem jam 10 -an tapi jalanan udah tampak s e p i. cuma ada mang-mang malam, sekeluarga anak-anak punk yang lewat, mungkin lagi ronda, dan 3 manusia kebingungan yaitu hilya, hana, dhiya.

Gw terpukul oleh tuduhan gw sendiri. Gara-gara nonton perahu kertas 2 Gw dan teman-teman keabisan bis menuju subang, menuju Assyifa kampus tercinta. Akhirnya terpaksa kita naik bis yang menuju Sadang. Gw bingung, besok UAS. Terus nasib kita gimana.

Sampe Sadang, kita bingung. Usaha mencari tebengan kenalan yang kebetulan otw ke asipa gagal. Mau dianter kerabat terdekat eh gajadi. Mentok-mentoknya kita melipir di pinggir jalan yang ada angkot. Bisa di charter katanya. Yaudahlah, Bismillah.  Kita masuk angkot danudah  siap-siap bayar mahal sambil deg-degan karena angkotnya remang-remang, ditambah supir dan keneknya creepy. sementara perjalanan bakal jauh banget. Kita  cewe cewe kecil yang masih ingin sekolah cuma bisa pasrah. ini satu satunya jalan.

Dan sebelum akhirnya kita berangkat abi gw nelfon,  "Turun sekarang dari angkot, tunggu di depan kantor polisi. Ntar Abi jemput" Sambil rada ngebentak.

Ntar abi jemput
Ntar abi jemput
Ntar Abi JEMPUT

Sadang - Subang itu kayakk... Depok-Sadang.
Akhirnya di depan kantor polisi gw merenung. Sedikit lega tapi cuma sebentar. Sementara temen-temen gw sibuk belajar buat UAS, gw sibuk ketakutan. Takut dimarahin, takut diinterogasi, takut diceramahin, pokoknya takut ketemu abi gw.

Disitu gw mulai menyalahkan diri gw. Mulai pasrah kalo nanti dimarahin. Mulai siap nerima konsekuensi apapun. Sampe akhirnya mobil tua van warna biru  tua lewat. Kemudian putar balik menuju tempat kita berlindung.

"Coh, coh, itu abi kamu" kata Dhiya "Abi kamu ketawa ketawa tuh"

Perkiraan gw salah besar. Gw masuk mobil dan abi gw gak nanya apa-apa. Gak ngomel apa-apa. Malah nyetir santai sambil ngobrol bareng temen sebelahnya. Seolah-olah baru jemput anaknya pulang sekolah. Rasanya... plong sampe gak lama kemudian gwpun tidur.

Kemudian dini hari kita nyampe asrama. Terus kita  ketawa atas kedodolan yang terjadi, mungkin kita lelah.
Tapi cerita ini kita simpen baik-baik sampe suatu saat kita janji bakal cerita ke masyarakat umum.

Sesulit apapun medanmu, biarkan hormon adrenalinmu mengalir, hingga suatu saat hidupmu memiliki cerita.

Bogor 4 Ags 2015
@ Kontrakan

read more :
http://hilyarious.blogspot.co.id/2015/08/sepercik-dosa-masa-lalu.html
http://astronaracini.tumblr.com/post/127827108872/nonton

Selasa, 21 Juli 2015

100

Ini postingan ke seratus ternyata
h o r e e e e e e e e  e e e e











































yak sekian

Sabtu, 31 Januari 2015

Owalah Racau 5

Rasanya seperti kau akan bilang
"hai (lagi)"


dan setahun kemudian aku akan jijik melihat tulisan ini
dan racau racau dibawahnya


Maka kuperjelas saja
ini bukan tentang siapa siapa







-selesai-




semua racau ditulis di KRL Bogor tadi sore, saat kereta terhenti karena ada pohon tumbang di stasiun UI

Ini Racau keberapa gw lupa

Tapi bagaimana bisa
rasa menjadi utama?


Qul Huwallahu Ahad
suara ngaji anak TPA


Lalu aku buyar
dan lupa

Racau 3

Kau. Kelabu. Tak selalu sama
Kadang kadang kau lebih kelam
Dan semakin berpijar
hingga kututup jendela rapat-rapat
bahkan tak ada udara yang masuk
lalu aku merasa sesak.



mampus ya?
ya saja
apa aku mampus?
ya saja




Bodoh, mana mungkin
ruangan ini ber-ac
tenang saja

Racau 2

Seperti hujan kemarin sore
Menguap begitu saja
Melenggang menjadi awan
dan samar saat temaram

Kau.kelabu.sama

Racau 1

Tidak ada yang menyedihkan
Hanya saja kita lupa
Bagaimana rasanya bersenang-senang

Tapi sayang
Kehilangan kali ini tak menyisakan apa apa

Kamis, 22 Januari 2015

Lirik FLY MY EAGLE - Anggun

Kau katakan hidup adalah
Perjalanan berpisah dan bertemu
Menunggu yang kau tunggu
Mencari yang tak pernah kau tahu
Kau katakan takdir kita kan bersama
Tak tinggalkan hati bila waktu pergi
Fly my eagle fly
Across the fast abandoned land
Promise you keep and you shall find your peace
Though i will not cry
You’re breaking this heart of mine
A journey without sleep
Indeed, you’re not mine to keep
Kau ingatkan selalu ada yang hilang juga yang ditemukan
Biarkanlah waktu yang kan menentukan
Heningkan ciptamu sepimu kan melayang
Fly my eagle fly
Across the fast abandoned land
Promise you keep and you shall find your peace
Though i will not cry
You’re breaking this heart of mine
This heat will turn to rain
Now the ice will melt
You say
This lonely path we choose
The only road we take
The many years we may loose
Just love that passes by
Fly my eagle fly
Across the fast abandoned land
Promise you keep and you shall find your peace
Though i will not cry
You’re breaking this heart of mine
A journey without sleep
Indeed, you’re not mine to keep
Fly my eagle fly
Across the fast abandoned land
Promise you keep and you shall find your peace
Though i will not cry
You’re breaking this heart of mine
The heat will turn to rain
And the ice will melt you say
Sepimu sudah melayang
Sunyimu telah terbang
Pulang perlahan
Sepimu sudah melayang
Sunyimu telah terbang
Pulang perlahan
Sepimu sudah melayang
Sunyimu telah terbang
Pulang perlahan
Fly my eagle fly

Minggu, 18 Januari 2015

MASA?

HIMASIBANG BACK TO SCHOOL | 13 Jan 15

Dalam perjalanan ke Assyifa, mata saya melihat, memandang keluar jendela, tetapi karena hujan jadi saya putuskan untuk makan donat madu yang baru dibeli tadi. Kemudian tidur. Lalu sampai. -_-v

Kembali saya menghirup aroma Subang yang mengembangkan senyum saya.
Saya rindu tempat ini, dan kenangan di dalamnya. Saya rindu tempat ini, bahkan saat luminous pulang ke tempatnya masing-masing. Saya ingat betul masa-masa saya berjuang tanpa mereka.. di rumah.. sedih.

Kamar saya di rumah masih seperti dulu. Tak ada yang berubah, bahkan tusuk gigi di meja belajar sepertinya tidak bergeser. Di tempat inilah saya menghabiskan rutinitas-rutinitas yang saya rindukan, menghabiskan buku-buku soal, menghabiskan sholat-sholat malam, menghabiskan dhuha, menghabiskan memandangi langit malam dari jendela kamar yang susah dibuka, menghabiskan apa saja yang bisa saya lakukan, bahkan menghabiskan kenangan yang tak sempat menjadi cerita. pffftt.

Saya ingin kembali ke masa
dimana Dia yang selalu mengisi kekosongan saya
dimana saat saya lelah, sedih, atau bahagia, Dia sumber ketenangan saya

Tapi saya yakin, sekarang ini ialah masa yang akan saya rindukan beberapa tahun kelak
:)









Sampis

HAM?
Hak Asasi Manusia
itu gembong narkoba masih bicara soal ham?
ham?

:)

hem hem.
lalat hitam, yang menempel di kulit
bukan donat, bukan choco chip.
Bukan tempe
Bukan tahu






tahi.

Sabtu, 17 Januari 2015

HIMASIBANG

Here i am.
And here i'll stay.
Mahasiswi Institut Pertanian Bogor angkatan 51

Akhirnya, ternyata, takdir saya disini. Arsitektur Lanskap IPB
takdir yang selalu saya pertanyakan saat saya bimbang, saat saya bingung dengan hasil try-out jaman SMA. Saat saya down melihat saingan-saingan. Sering kali saya pertanyakan: "Tahun depan saya dimana dan sedang apa ya Allah?"

Dan disinilah saya


lho? lho? masih di asipa?
Iya, itu foto di assyifa tapi sebagai alumni :")
sebagai bagian dari HIMASIBANG
Himpunan yang masih bau kencur yang kepanjangannya adalah Himpunan Mahasiswa Assyifa Subang

Dan saya berharap banyak dari himasibang IPB ini, lahir himasibang-himasibang lainnya yang bersatu padu membangun negri..(?)

Semoga saja

Jumat, 16 Januari 2015

#NP Kuasa-MU

Terimakasih Ya Allah
Kau permudah langkah ini
Untuk meninggalkan segala hal yang tak perlu

Untuk kebodohan yang hampir terulang

Bantu hamba-Mu yang lemah ini ya Allah